Perkembangbiakan generatif

 


PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF 
PADA TUMBUHAN


Kalian sudah sering melihat bunga, tetapi tahukah kalian apa saja bagian-bagian dari bunga dan fungsinya? Mari pahami penjelasan berikut ini:


1. Tangkai Bunga

Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya.

2. Dasar Bunga

Berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

3. Kelopak Bunga

Fungsi dari kelopak bunga yaitu melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. 

4. Mahkota Bunga

Merupakan bagian bunga yang mempunyai bentuk paling indah karena memiliki warna tertentu. Fungsi mahkota bunga digunakan untuk menarik serangga. 

5. Benang Sari

Merupakan alat kelamin jantan, terdiri atas tangkai sari, kepala sari, dan serbuk sari.

6. Putik

Merupakan alat kelamin betina, terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.


Perkembangbiakan generatif sebagaimana yang kita tahu adalah perkembangbiakan secara kawin yang membutuhkan jantan dan betina agar dapat berkembangbiak, alat perkembangbiakan pada tumbuhan tersebut terdapat di bunga dimana jantan pada bunga adalah serbuk sari dan betinanya adalah putik. 

Perhatikan pada buku tema halaman 5 di buku paket tema 1

Namun tidak semua bunga memiliki keduanya yaitu putik dan benang sari ada juga yang salah satunya. Oleh karena itu bunga dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Bunga lengkap : memilki putik dan benang sari
2. Bunga tidak lengkap: hanya memiliki salah satunya saja

Perkembangbiakan generatif diawali dengan penyerbukan dimana benang sari menempel pada putik. 

Proses penyerbukan ini dibedakan menjadi 4:
1. Penyerbukan sendiri (autogami) 
Terjadi pada 1 buah bunga




2. Penyerbukan tetangga (geitonogami)
Terjadi pada 2 buah bunga dari batang yang sama




3. Penyerbukan silang (alogami)
Terjadi pada bunga dan batang yang berbeda tapi masih 1 jenis bunga












4. Penyerbukan bastar (hybridogamy)
Terjadi pada bunga dan batang yang berbeda dan juga berbeda jenisnya.


Berdasarkan perantaranya, penyerbukan dibedakan menjadi:
1. Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami)
Ciri-cirinya: serbuk sarinya ringan dan banyak, tangkai sarinya panjang, kepala putiknya besar.
2. Penyerbukan dengan bantuan hewan (zodiogami)
Ciri-cirinya: memiliki madu/nektar, memiliki kelopak yang besar dan mencolok, serbuk sarinya lengket.
3. Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami)
Biasanya pada tumbuhan yang hidup di air
4. Penyerbukan dengan bantuan manusia (antropogami)
ciri-cirinya: bunganya tidak lengkap, serbuk sarinya sulit rontok







Comments

Popular posts from this blog

Modernisasi

Keberagaman ekonomi di Indonesia