Kondisi Geografis dan Ekonomi ASEAN

 

Kondisi Geografi dan Ekonomi negara ASEAN


ASEAN adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis dan kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan menjadi dasar pertimbangan para tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN. Pada tahun 1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negara yang terlibat dalam diskusi menjadi pencetus dan pendiri organisasi ini.

Lima negara yang menjadi anggota pertama ASEAN di tahun 1967 adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Para utusan dari kelima negara tersebut, yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh pendiri ASEAN, adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), dan Narciso Ramos (Filipina).

Negara ASEAN memiliki keadaan geografis yang berbeda.Kondisi geografis berhubungan dengan keadaan lingkungan negaranya. Berdasarkan keadaan geografisnya dibagi menjadi:
1. Negara maritim: yaitu negara yang memiliki kekayaan hasil laut dan memiliki pulau-pulau karena negaranya dikelilingi lautan
2. Negara agraris: yaitu negara yang memiliki hasil perkebunan atau pertanian karena tanah di negaranya subur
3. Negara industri: yaitu negara yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai produk yang di jual ke negara lain karena dapat mengolah hasil kekayaan alam dan tambang yang dimilikinya
4. Negara pariwisata: yaitu negara yang banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh berbagai wisatawan asing baik untuk transit atau berkunjung ke negaranya karena negaranya dapat mengelola keindahan alam negaranya dan mebuat tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi
5. Negara kaya akan hasil tambang: Negara yang memiliki aneka hasil tambang berupa minyak bumi, gas, batubara, dan hasil kekayaan tambang lainnya.


Keadaan Ekonomi negara-negara ASEAN tergantung dari kondisi geografis negaranya. Jika tanah di negaranya subur maka banyak tanaman yang dapat tumbuh dan akan membuat masyarakatnya banyak yang bercocok tanam sehingga perekonomian dari negara agraris yaitu pertanian. 

    Jika kondisi geografisnya kepulauan maka sudah tentu juga memiliki laut dengan hasil kekayaan isi laut yang dimanfaatkan oleh negaranya maka perekonomian negara maritim akan didominasi oleh perikanan. Negara yang memiliki laut belum tentu juga memiliki kekayaan barang tambang berupa minyak bumi di dalam nya, namun ada juga negara-negara yang beruntung yang memiliki kekayaan tersebut di dalam lautnya. Begitu juga dengan negara yang luas negaranya belum tentu juga memiliki kekayaan barang tambang di dalamnya. 

    Negara yang tidak memiliki hasil alam biasanya perekonomian negaranya mengandalkan pariwisata, seperti Singapura. Negara yang dapat menghasilkan produk-produk yang akan dijual ke negara lain mengandalkan perekonomiannya melalui kegiatan perdagangan. 

Sekarang mari pelajari keadaan ekonomi negara ASEAN dengan bermain games dari link berikut ini: https://bit.ly/3wUjDwM

Kemudian kamu kerjakan aktivitas 1


Comments

Popular posts from this blog

Modernisasi

Perkembangbiakan generatif

Keberagaman ekonomi di Indonesia